Media Berita Populer Terupdate
Tips  

3 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah

3 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah

Dalam agama Islam ada ibadah yang merupakan kewajiban namun hanya bagi kalangan tertentu yakni melaksanakan haji serta umrah. Keduanya wajib dilakukan jika mampu dalam beberapa hal utamanya finansial. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca pada situs dutadakwah.

Perbedaan Haji dengan Umrah

3 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah

Haji dan juga umrah merupakan ibadah yang dilakukan khusus di negeri Arab karena terdapat kota Mekah dan Madinah sebagai tempat pelaksanaannya. Pelajari lebih lanjut mengenai tata caranya di Media Dakwah Islam Online. Berikut ini informasi mengenai perbedaannya:

Rukun Haji dan Umrah

Pelaksanaan haji memiliki lebih banyak rukun bahkan umrah menjadi salah satunya sunnahnya. Di antaranya ialah niat ihram, tawaf, sa’i, tahalul, wukuf, serta lempar jumrah. Kesemuanya harus dilakukan karena merupakan syarat sahnya ibadah tersebut.

Sedangkan dalam umrah, pelaksanaannya lebih mudah dan cepat karena tidak ada prosesi wukuf dimana merupakan inti dari ibadah haji. Hal ini menjadi perbedaan paling mendasar dari keduanya yang juga mempengaruhi waktu pelaksanaannya.

Waktu Pelaksanaan

Perbedaan yang kedua ialah adanya perbedaan waktu pelaksanaan dan durasinya. Dalam haji hanya bisa dikerjakan pada bulan Dzulhijjah dengan puncak pada tanggal 10 yakni pada prosesi wukuf di Padang Arafah. Sedangkan umrah bisa dilakukan kapan saja.

Tak hanya itu, durasi waktu pelaksanaan haji lebih lama daripada umrah. Bagi umat muslim di Indonesia durasinya bisa mencapai kurang lebih 40 hari bersamaan dengan waktu berangkat dan juga pulangnya. Sedangkan dalam umrah paling cepat 9 hingga 10 hari saja.

Hukum Haji dan Umrah

Menurut salah satu artikel dalam website dutadakwah, hukum haji ialah wajib bagi umat muslim yang mampu. Syarat kemampuannya ialah dalam hal finansial, fisik, dan lain sebagainya. Jika tidak melakukannya justru berdosa.

Namun, berbeda dengan umrah yang hukumnya yakni sunnah. Umat muslim tidak wajib mengerjakannya meski mampu atau tidak. Meskipun jika menjalankannya pasti akan mendapatkan tambahan pahala atau ganjaran tersendiri.

Melaksanakan haji dan umrah sama-sama akan memberikan keutamaan berupa mendapat ganjaran atau pahala serta menjadi sarana untuk perbaikan dan mendekatkan diri pada Allah. Apabila mampu untuk melakukan keduanya maka hukumnya menjadi wajib.

Demikian ulasan singkat mengenai perbedaan mendasar antara ibadah haji dan juga umrah dalam agama Islam. Jika Anda ingin mempelajari hal tersebut secara lebih detail dapat mengunjungi website dutadakwah.